Thursday, September 26, 2013

Imunisasi Aktif



Kata imun berasal dari bahasa Latin ‘imunitas’ yang berarti pembebasan (kekebalan).
Imunisasi adalah suatu perlakuan yang mengakibatkan seseorang menjadi kebal (imun) terhadap suatu penyakit.
Imunisasi aktif adalah pemberian kuman atau racun yang telah dilemahkan atau dimatikan dengan tujuan untuk merangsang tubuh memproduksi antibodi.
Antibodi adalah zat anti yang terbentuk ketika antigen (kuman) masuk ke dalam tubuh. Pertama kali antigen masuk ke dalam tubuh, maka sebagai reaksinya tubuh akan membentuk antibodi. Pada umumnya, reaksi pertama tubuh untuk membantuk antibodi tidak terlalu kuat karena belum mempunyai pengalaman. Tetapi reaksi kedua, ketiga dan seterusnya tubuh sudah mempunyai memori untuk mengenali antigen sehingga pembentukan antibodi terjadi dalam waktu yang lebih cepat dan dalam jumlah yang lebih banyak.
Imunisasi aktif dilakukan dengan menyuntikan vaksin yang berisi antigen tertentu ke dalam tubuh untuk membangun sistem kekebalan. Sebagai tanggapan atas antigen, sisitem imunitas mengembangkan zat antibodi ataupun sel darah putih jenis limfosit T yang merupakan sel penyerang khusus. Beberapa imunisasi memberikan perlindungan lengkap terhadap penyakit seumur hidup. Jenis lain memberikan perlindungan parsial, artinya bahwa orang yang diimunisasi hanya mendapat kekebalan sementara.
Imunisasi aktif dapat dilaksanakan dengan menggunakan suatu organisme yang telah dimodifikasi sedemikian rupa sehingga hanya memberikan sedikit resiko menyebabkan penyakit, tetapi masih mampu membangun sistem pertahanan tubuh untuk melawan penyakit.
Contoh:
Perlindungan tubuh dari demam kuning, campak, cacar, dan banyak penyakit lain yang disebabkan oleh virus.


No comments:

Post a Comment