Kata imun berasal
dari bahasa Latin ‘imunitas’ yang berarti pembebasan (kekebalan).
Imunisasi adalah
suatu perlakuan yang mengakibatkan seseorang menjadi kebal (imun) terhadap
suatu penyakit.
Imunisasi aktif
adalah pemberian kuman atau racun yang telah dilemahkan atau dimatikan dengan
tujuan untuk merangsang tubuh memproduksi antibodi.
Antibodi adalah
zat anti yang terbentuk ketika antigen (kuman) masuk ke dalam tubuh. Pertama
kali antigen masuk ke dalam tubuh, maka sebagai reaksinya tubuh akan membentuk
antibodi. Pada umumnya, reaksi pertama tubuh untuk membantuk antibodi tidak
terlalu kuat karena belum mempunyai pengalaman. Tetapi reaksi kedua, ketiga dan
seterusnya tubuh sudah mempunyai memori untuk mengenali antigen sehingga
pembentukan antibodi terjadi dalam waktu yang lebih cepat dan dalam jumlah yang
lebih banyak.
Imunisasi aktif
dilakukan dengan menyuntikan vaksin yang berisi antigen tertentu ke dalam tubuh
untuk membangun sistem kekebalan. Sebagai tanggapan atas antigen, sisitem
imunitas mengembangkan zat antibodi ataupun sel darah putih jenis limfosit T
yang merupakan sel penyerang khusus. Beberapa imunisasi memberikan perlindungan
lengkap terhadap penyakit seumur hidup. Jenis lain memberikan perlindungan
parsial, artinya bahwa orang yang diimunisasi hanya mendapat kekebalan
sementara.
Imunisasi aktif
dapat dilaksanakan dengan menggunakan suatu organisme yang telah dimodifikasi
sedemikian rupa sehingga hanya memberikan sedikit resiko menyebabkan penyakit,
tetapi masih mampu membangun sistem pertahanan tubuh untuk melawan penyakit.
Contoh:
Perlindungan
tubuh dari demam kuning, campak, cacar, dan banyak penyakit lain yang
disebabkan oleh virus.
No comments:
Post a Comment